Untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan penyakit Demam Berdarah, Kelurahan Brondong telah melakukan fogging atau pengasapan. Proses pengasapan sendiri, dilakukan di dalam hingga halaman rumah, serta selokan di sekitar permukiman warga, pemberantasan penyakit DBD harus terintegrasi mulai dari pencegahan, penemuan penderita, pengamatan penyakit, penyelidikan epidemiologi, penanggulangan, dan penyuluhan kepada masyarakat. Mencegah terjadinya DBD membutuhkan dukungan dari masyarakat melalui program 3M Plus (menutup wadah penampungan air, mengubur atau membakar barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang nyamuk, dan menguras atau mengganti air di penampungan air), juga bisa dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk menggunakan obat nyamuk oles, menggunakan kelambu saat tidur, dan menaburkan bubuk larvasida.
Lurah Brondong Muhammad Riandol, SE juga menghimbau kepada masayarakat, untuk menjaga kebersihan lingkungan. Serta selalu rajin membersihkan bak dan selokan, agar tidak ada genangan air yang menyebabkan timbulnya nyamuk tersebut, meskipun sudah di fogging, masyarakat sendiri juga harus bisa menjaga kebersihan lingkungan sekitar.